Kamis, 09 Juli 2009

Percaya pada Janji Bapa

Ingatlah Mentari yang bersinar pagi hari ini, bulan yang bersinar semalam. Itulah bukti bahwa mereka tidak akan hilang atau menyembunyikan wajah mereka daripada kita. Sebab sekalipun kita berubah, mereka takkan berubah. Seperti itulah Kasih Jesus pada Kita. yang mana akan terus dan tidak akan pernah terlambat bersinar. Pertolongannya yang luar biasa bagaikan mentari maupun bulan, yang akan terus menerangi kita semua.

Bayangkan, seandainya terlambat bersinar maupun tak bersinar sama sekali. Kita akan berjalan dalam kegelapan, karna Bulan tidaklah seperti Bintang, karna Bintang dapat sirna dari pandangan kita. Sekalipun
Cahayanya terang yang tenang dan Indah, tapi itu hanya sementara. Tapi sekalipun saat awan gelap datang dan menutupi sinar Mentari atau Bulan itu, tapi percayalah bahwa awan itu akan berlalu dan sinarnya akan kembali. Kasih Jesus pun lebih indah daripada sinar Mentari maupun Bulan. Karna Begitu besar kasih Bapa, maka Ia mengirimkan anakNya yang tunggal ke Dunia ini sebagai ganti penebus atas Dosa-dosa Kita smua.

Ingatlah pada Pelangi, ia adalah busur perwujudan dari bukti Janji Bapa dan Nuh yang abadi dan mengingatkan kita bahwa JanjiNya luarbiasa dan Indah pada waktunya. Takkan lalai Bapa menggenapi semua janji-janjiNya dan akan menolong kita tepat pada waktunya. Pada awalnya kita memang merasa bahwa kita berjalan sendiri dalam lembah kekelaman atau berlayar sendiri dalam badai yang hebat, "akan tetapi Janganlah kamu kuatir sebab Aku bersama-sama dengan Engkau sampai masa berkesudahan. Aku tidak akan membiarkan Engkau jatuh dalam pencobaan melebihi dari kekuatanmu. Sebab Aku akan menopangmu bila kau terjatuh dan membelamu dari semua musuh-musuhmu. Aku akan memberikan keadilan karna Akulah Hakim, sebab itu Pembalasan adalah hakKu. Kemenangan akan kuberikan pada siapa yang berserah, berpegang dan menjalankan perintahKu." itulah janjiNya atas hidup kita. Pertanyaannya sekarang adalah, maukah kamu diam dan menyerahkan semuanya pada Bapa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar