Pertanyaan yang sering kita tanyakan saat pertama kali melihat pantai adalah bagaimana air lautnya? bukan bagaimana pasirnya bukan? sebab pasir itu dianggap benda yang kita injak, jarang orang mau menikmati pasir laut kecuali bermain pasir seperti membuat bangunan dari pasir atau berendam di pasir.Padahal, bila kita mau jujur, kita sangat membutuhkan pasir dalam hidup kita lebih dari yang bisa kita bayangkan. Semua itu itu tidak lepas dari kegunaannya dalam membangu sesuatu atau sebagai pijakan untuk hidup. Sama halnya seperti Mutiara dan Permata. kedua benda itu asalnya hanya benda biasa, yang akhirnya dijadikan sebagai barang mewah dan perhiasan bagi kaum hawa.
Mutiara, adalah cikal bakal kerang atau telur kerang itu sendiri. Sama seperti halnya telur ayam, Mutiara merupakan benda hidup yang asalnya di air. Sekalipun awalnya biasa saja dan terlihat sama saja seperti telur hewan lainnya, tapi setelah cangkangnya mengeras dan mengkilat dengan warna putih yang sangat sempurna, maka barulah Mutiara itu ada harganya.
Permata, adalah sebuah batu alam yang terdiri dari banyak sisi dan nampak mengkilau ketika terkena sinar. Saat pertama kali Permata sama seperti batu-batu jenis lainnya, dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat berubah jadi indah. Saat telah malalui proses yang sangat sulit hingga permata berhasil membentuk dirinya jadi indah dan berharga. Akhirnya permata diproses lagi jadi perhiasan yang indah bagi kaum hawa.
Proses saat tengah terbentuk memang sangat sakit dan ada pengorbanan yang luar biasa, tapi ketika Mutiara dan Permata mempercayakan dirinya untuk dibentuk jadi perhiasan, tangan pengrajin akan memulai hal yang luar biasa, sehingga perhiasan yang indah pun jadi.Maukah kamu mempercayakan hidupmu pada Bapa yang sedang berkarya atas hidupmu? Maukah kamu bertobat dan mengikut jalanNya dengan setia? Serta maukah kamu meneladani Jesus dengan mengikuti segenap Firman-firmannya? Tuhan Jesus Berkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar