Senin, 13 Juli 2009

Kura dan Kuda

Lambang manusia sekarang seperti Kura dan Kuda. Kok Kura dan Kuda? Apakah tidak ada contoh yang lain? Tidak ada! karena kuda ketika sedang dalam bahaya, ia akan panik dan berlari kesana-kemari tanpa tau akibatnya. Sehingga ia hanya mengandalkan dirinya sendiri, akalnya sendiri, dan kekuatannya sendiri. Sehingga ia lupa pada joki yang sedang mengarahkannya, dan celakalah ia dengan mendapati kematian mengintainya. Tapi lihatlah Kura, ketika bahaya mengancam, ia hanya diam dan masuk ke dalam tempurungnya. Ia menyerahkan sepenuhnya perlindungannya pada tempurungnya dan diam dalam kesabaran menanti. Kemudian didapatinya ia selamat, sebab ia mempercayakan segenap hidupnya bukan pada kekuatannya tapi karena percaya pada pertolongan yang selalu ada dismpingnya setiap saat.


Seharusnya manusia harus mempercayakan hidupnya pada Jesus dalam kondisi sulit, dengan duduk diam dan bertekun dalam doa dan percaya pada Janji-janjiNya yang ajaib dan tidak akan pernah terlambat. Sekalipun terkadang kita merasa tidak ada jalan yang terbuka dan tiada waktu, tapi Tuhan tak pernah berdusta sebab Ia selalu genapi JanjiNya bagi orang yang mau percaya padanya sampai mujizat menjadi nyata. Belajarlah pada Kura yang selalu berjalan dengan tenang dan percaya pada perlindungan tempurungnya, terlebih kita manusia yang telah ditebus segala dosa kita di atas kayu salib oleh penderitaan Jesus Kristus. Maukah kau Percaya sampai mujizat menjadi nyata atas hidupmu?? Tuhan Jesus Berkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar