Rabu, 29 Juli 2009

HOW TO BE CONTENTED

Tahukah kamu siapa yang selalu menjaga kita di setiap waktu? Pernahkah kamu mendengar lagu, “Ku akan menjagamu di bangun dan tidurmu, disetiap mimpi dan nyatamu.” Memang lagu dunia ini agak sedikit menggombal, tapi tidak ada satupun manusia yang dapat menjaga satu dengan yang lain 24/7 atau 24jam dalam seminggu. Tapi Jesus, dia adalah satu-satunya yang sanggup menjaga kita di kala bangun dan tidur kita, bahkan dikala mimpi dan nyata kita.

Bagaimana kita dapat disebut puas? Yaitu dengan “No Frustrations, No Emotion, No Anger, No Jealous one each others, then we've called Satisfied.”



Keys to be contented are:
1. Receive as God wants you to be.
Hal ini dikarenakan Orang yang paling kasihan di seluruh dunia adalah orang yang Minder atas diri mereka sendiri. Sebab ada pepatah, “Musuh Manusia yang paling besar adalah diri mereka sendiri.”

Jika kamu ingin melayani Bapa, maka yang harus kamu lakukan adalah “Layanilah Bapa dengan Kelebihanmu, Layanilah Bapa dengan Kekuranganmu, Layanilah Bapa dengan Kekuranganmu yang telah diubahkan menjadi Kelebihanmu.” Apa maksudnya? Maksudnya adalah bilamana kamu merasa memiliki Kekurangan, maka gunakanlah Kekuranganmu dengan hati bersuka melayani Bapa sepenuh hati jangan setengah-setengah. Kemudian bilamana kamu memiliki Kelebihan, manfaatkan dengan baik untuk melayani Bapa dengan hati bersuka dan sepenuh hati. Yang terakhir, bilamana Kekurangan yang kamu miliki telah kamu gunakan, maka percayalah bahwa Kekurangan itu telah diubahkan menjadi Kelebihanmu untuk melayani Bapa dengan sepenuh hati. Jadi janganlah kamu kuatir atas sesuatu, sebab Bapa tau apa yang paling kamu Butuhkan untuk saat ini. Sebab, “God is a Creative Creator”.

Manusia tidak dapat menyayangi orang lain bila, Ia sendiri tidak dapat mengasihi dirinya sendiri. Sebab ada Firman Tuhan menyebutkan, “Kasihilah sesamamu sama seperti dirimu sendiri.”

2. Thankful and be Grateful to God in our life.
Bersyukurlah senantiasa dalam hidupmu atas apa yang menimpa dirimu dan apa yang kamu peroleh tiap hari. Jangnlah jenuh-jenihnya untuk bersyukur, sebab Bapa pun tak jenuh-jenuhnya memberkati kita dan mencurahkan berkat baru setiap harinya, selain daripada pencobaan yang baru tiap harinya.

Selain itu kamu harus Peduli atas sesamamu. Apakah perbedaan Peduli dengan Mengatur? Bila Peduli itu, kita akan dengan rela menyumbangkan apapun (Ide, Tenaga, dll) dan bila ditolak tidak akan marah. Sedangkan Mengatur itu, bila kita menyumbangkan apapun (Ide, Tenaga, dll) dan ditolak, maka kita marah dan tersinggung. Jadi berlakulah Peduli bukan Mengatur. Bersyukurlah sebab Bapa ada didekat kita untuk Peduli atas hidup kita.

Kangen dan Kesepian, dua kata yang unik. Perbedaanya bila kangen, maka akan dapat teroati bila orang yang kita rindukan ada disekitar kita dan dapat kita temui. Tapi, bila kesepian itu berarti tidak ada siapa-siapa disekitar kita dan kita membutuhkan sosok untuk menemani kita. Bersyukurlah sebab Bapa ada di dekat kita setiap waktu untuk manjagai kita.

3. Never make a law.
Janganlah kita sebagai orang Kristen membuat Aturan atau Hukum sendiri. Seperti, “Bila anda orang Kristen, Jangan Pernah....” kata Jangan Pernah itu memberikan artian bahwa itu adalah Hukum yang berlaku atas hidup kita. Tetapi Cintailah Hukum Bapa, dan perbuatlah hati kita untuk mengasihi Bapa, maka segala hukum-hukumNya akan lebih menyenagkan untuk ditaati dan tidak akan terasa berat untuk dijalani.

Perkatakanlah, “In your present, I'm contented.” Jadilah Terang bagi sesamamu. Baca Mazmur 51: 11-12; 1 Tesalonika 5:18; Yohanes 14:15; Roma 8:13. Tuhan Jesus berkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar