Kamis, 09 Juli 2009

Dewasa dalam Kristus


Menjadi Dewasa sangatlah penting bagi kita yang telah ditebus dan hidup baru oleh karena KasihNya yang indah atas kita. 5 kunci menjadi dewasa yaitu, pada Surat Yakobus:
  • Pandangan kita atas pencobaan yang kita hadapi, karna ujian atas Imanmu mendatangkan ketekunan. Bersyukurlah atas pencobaan yang telah kau terima saat ini, karena itu menandakan bahwa Tuhan memberikan kita kepercayaan untuk menghadapi pencobaan dan bertekun dalam Jesus sekali lagi. Bayangkan bila kita hidup enak terus? kita akan lupa untuk bersyukur dan dekat dengan Tuhan. Oleh karena dalam berbagai pencobaan, kita diajar untuk mengerti Kehendak Tuhan atas hidup kita dan mengingatkan kita untuk berjalan pada jalan yang benar.
  • Perlakukanlah setiap orang dengat tepat dan sesuai dengan apa yang seharusnya. Janganlah memandang membuat pembedaan dari Penampilan. Celakalah orang yang menggunjingkan dan merendahkan orang lain karena apa yang nampak oleh mata manusia, sebab Tuhan adalah Hakim dan Pembela yang luar biasa. Perlakukanlah Sesamamu sama seperti memperlakukan pada dirimu sendiri.
  • Perkatakan yang benar dan sesuai. Jagalah Ucapanmu dan kekanglah Lidahmu. Kiranya apa yang kau ucapkan tidaklah asal keluar dan menjadikanmu terjatuh dalam dosa. Janganlah kamu berkata-kata dalam keadaan emosi, karena emosi akan membawa kita jatuh dalam dosa karena lidah. Perkatakan segalanya setelah berpikir masak-masak. Lidah adalah api yang kecil tapi menghancurkan, dan Lidah adalah pedang bermata 2. Janganlah keluar padanya kata-kata Berkat dan Kutuk terlebih saat berdoa, karena Ia telah berdosa karena Lidahnya. 
  • Jagalah Hawa Nafsumu. Bukankah pertengkaran dan sengketa datang karena nafsumu? berhenti berpikir siapa yang benar dan siapa yang salah, melainkan hiduplah dalam damai. Karena bila kau mengandalkan nafsumu bilamana tidak memperoleh apa yang kita ungini, maka yang akan kamu temui adalah keinginan untuk membunuh; iri hati dan kamu tidak akan beroleh apa-apa karena kamu tidak berdoa, atau kamu tidak memperoleh apa-apa karena kamu berdoa yang salah yang mana kamu berdoa hanya untuk memuaskan hawa nafsumu. Jadi buatlah dirimu suci dan jauhkanlah perselisihan dan hawa nafsu, sebab siapa yang mengekang hawa nafsunya, Ia akan hidup dalam damai.
  • Bersabarlah dan bertekunlah dalam doa. Sebab, ada masanya kamu harus menantikan hasil kesabaranmu. Seperti petani yang sabar menantikan hasilnya yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. Janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri diambang pintu. Sebab, sesungguhnya mereka yang berbahagia adalah orang yang telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan apa yang telah disediakan pada akhirnya oleh Tuhan baginya, karna Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar