Christmas Tree (Pohon Natal)

Menjadi tradisi selama berabad abad bahwa dalam periode desember selalu memasang dekorasi dan Pohon Natal, akan tetapi apa makna dibaliknya dan asal usulnya?

Perayaan ini dimulai sekitar abad ke-15 di German, tradisi ini bermula ketika adanya drama yg dimainkan pada 24des (Christmas eve) sekitar tahun 1441. Dekorasi-dekorasi yg indah dibuat dan dalam memerankan judul "Paradise Tree" (Pohon Kehidupan di Surga, karna ada 2 macam pohon yg Tuhan buat, maka kita mengenalnya dengan Pohon Kehidupan dan Pohon Pengetahuan Baik dan Jahat) sehingga properti pohon diperlukan. Sayangnya pada saat itu adalah periode musim dingin sehingga Pohon-pohon pun telanjang. Tetapi, ada satu pohon yg tumbuh dengan baik meski pada musim dingin, dan kita mengenalnya dengan nama Pohon Cemara (fir / pine).



Pohon itu kemudian dihias dengan dekorasi seperti buah apel, kacang-kacangaan, biji-bijian, kue kering, dan bunga-bunga dari kertas. mereka awalnya memakai beberapa pohon, akan tetapi lama kelamaan, mereka menggunakan sebuah pohon untuk melambangkan kedua jenis pohon itu (Pohon Kehidupan dan Pohon Pengetahuan). Dikarenakan pada saat Malam Natal, semua kagum akan kecantikan dekorasi dari Pohon Natal itu, maka kemudian dibiarkan Pohon itu dipajang di Gereja-gereja dan kemudian menjadi tradisi yg ada di rumah-rumah untuk mengenang arti Pohon Kehidupan yg mengingatkan kita apa tujuan Pohon itu diciptakan oleh Tuhan. Semakin Jaman, semakin bergeser pengertian akan Pohon Natal itu, maka Pohon itu dikenal menjadi dekorasi saja bahkan tidak sedikit orang Kristen tidak mengenal asal muasal keberadaan Pohon ini.


Cemara yg digunakan pada jaman itu dan hingga kini masih dipakai ada beberapa jenis, Asli (Natural) dan Tiruan (Artificial). berikut adalah jenis-jenisnya:

Jenis Pohon Asli (Natural) yg sering digunakan:
1. Europe Utara:
• Norway Spruce Picea abies (the original tree, generally the
cheapest)
• Silver Fir Abies alba
• Nordmann Fir Abies nordmanniana
• Noble Fir Abies procera
• Serbian Spruce Picea omorika
• Scots Pine Pinus sylvestris
• Stone Pine Pinus pinea (as small table-top trees)
• Swiss Pine Pinus cembra

2. America Utara, America Tengah dan America Selatan:
• Douglas-fir Pseudotsuga menziesii
• Balsam Fir Abies balsamea
• Fraser Fir Abies fraseri
• Grand Fir Abies grandis
• Guatemalan Fir Abies guatemalensis
• Noble Fir Abies procera
• Red Fir Abies magnifica
• White Fir Abies concolor
• Pinyon Pine Pinus edulis
• Jeffrey Pine Pinus jeffreyi
• Scots Pine Pinus sylvestris
• Stone Pine Pinus pinea (as small table-top trees)
• Norfolk Island Pine Araucaria heterophylla

Selain jenis-jenis pohon cemara diatas, ada beberapa lainnya yg tidak jarang dipakai di beberapa negara yg merayakan Natal diberbagai belahan dunia lainnya. Akan tetapi karena beberapa pertimbangan, maka dibuatlah Cemara tiruan yg awalnya pada abad ke-19 di German dibuat menggunakan Bulu Angsa, kemudian pada tahun 1958an mulai dibuat menggunakan alumunium kemudian setelahnya baru dibuat menggunakan 100% Plastik Daur Ulang atau polyvinyl chloride (PVC). Selanjutnya Cemara dibuat dengan berbagai ukuran, bahan, dan warna untuk menarik dan mempercantik suasana Natal. Seiring dengan perkembangan jaman, maka kita mengenal hiasan-hiasannya.

• Bell (Lonceng): Mereferensikan Kabar Baik, Perayaan, dan Sukacita.
• Caandle (Lilin): Terang, Suci, dan Melambangkan Isa sebagai Terang Dunia (merujuk pada kitab Yahya 1:9, Yahya 8:12, Yahya 9:5)
• Open Bible (Kitab Terbuka): mereferensikan bahwa Janji Telah digenapi sebagaimana dinubuatkan oleh para Nabi (Musa, Daud, Yesaya, Mikah, dll) yg akan datang untuk lahir, hidup, mati sebagai korban atas dosa manusia, dan Bangkit sebagai Juruslamat dan Hakim atas semua Manusia. Hal ini dirayakan pada Paskah (Minggu) yg mana kita merayakan kebangkitan Isa dari kubur.
• Lion (Singa): Kekuatan, Kuasa, sebutan untuk Isa "Singa Jehuda".
• Lamb (Anak Domba): Lambang korban suci tak bercela yg digunakan untuk penebusan dosa. Isa sendiri disebut oleh nabi Yahya "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia". Yahya 1:29
• Donkey (Keledai): Lambang Kerendahan Hati
• White Dove (Merpati): Lambang Kasih dan Damai dari Allah, juga perwujudan Ruh Allah yg turun atas Isa.
• Star (Bintang): Bintang terang yg dikirimkan Surga untuk menandakan lahirnya sang Mesias di Kota Daud.
• Shepperd's Staff (Tongkat Gembala): Perlambangan bahwa Isa adalah seperti gembala dan akan menjaga kita (dombaNya).
• Crown (Mahkota): Perlambangan bahwa Isa adalah raja yg diurapi dan KerajaanNya Kekal.
• Angel (Malaikat): Pembantu Tuhan untuk menyampaikan kabar baik Keselamatan pada Maria, Yusuf, dan pada Gembala ketika Isa lahir.
• Harp & Musical Notes (Kecapi & Buku Lagu): Perlambangan Musik dan Nyanyian ketika Isa lahir, dan dinyanyikan oleh Bala Tentara Surga.
• Presents Wrapped in Colorful Paper (Kado terbungkus warna warni): Kado yg mengungkapkan bahwa Isa datang dan bertujuan untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa dengan mengorbankan dirinya menjadi penebus.

Tetapi ada kalanya ada beberapa hiasan yg tidak berhubungan secara langsung tapi digunakan untuk mempercantik hiasan antara lain:

• The Magi (Orang Majus): Pendeta Persian dan ahli perbintangan yg mengunjungi Isa ketika dilahirkan di Bethlehem yg menghormati Isa layaknya seorang Raja.
• Gold, Frankincense, & Myrrh (Emas, Kemenyan, Mur): Persembahan dari orang majus pada Isa ketika lahir.
• Holly & Berries (Semak Hijau dengan Buah berri merah): Melambangkan Semak duri dan darah yg tercurah ketika penyaliban.
• Santa Claus / St. Nicholas: Seorang Pendeta (wali jemaat) untuk Myra (wilayah Turki) pada abad ke-4 Masehi. Dia seorang yg sangat baik dan menolong jemaat yg miskin dan dalam bahaya. Hari specialnya seharusnya 6desember, hari dimana dia dirayakan dengan selalu membagikan mainan dan permen kepada anak-anak. Pada abad ke-19 di America, tidak tahu bagaimana tapi perayaannya diubah menjadi 25desember, dan malam natal. Sekarang, "Santa Claus" merupakan simbol Natal yg lebih dikenal semua orang dengan membawa semangat Memberi dan Menolong. Dia secara sembunyi-sembunyi memberikan kado kepada anak-anak baik dibawah Pohon Natal pada Malam Natal. Tragisnya, dia dijadikan lahan komersialisasi oleh toko-toko dan media di America, guna meningkatkan daya beli. Sehingga banyak orang merayakan Natal, bahkan para Atheists merayakannya dengan "Tidak BerTuhan" pada saat Natal.
• Sleigh (kereta salju)& Jingle Bells (Lonceng pada rusa): kendaraan yg umum dipakai ketika musim salju karena daerah yg tertutup oleh salju dan di amerika, Santa Claus (bukan St. Nicholas) mengendarai kereta salju yg ditarik oleh rusa.
• Snow (Salju): melambangkan musim dingin yg berlangsung di utara Hemisphere, ketika Natal dirayakan pertama kali.
• Christmas Cards (Kartu Natal): sebuah tradisi mengirimkan ucapan Selamat Natal kepada Kerabat dan Teman.

Oleh Karna itu Natal sering kali disalah artikan, bahkan tidak jarang orang Kristen pun melakukan tindakan yg mengikuti tradisi orang Kafir. Sangat memalukan memang tapi dengan Semangat Natal yg diberikan semoga menyadarkan semua akan makna kedatangan Kristus yg lahir untuk menebus dosa kita semua.

Selamat Menikmati Makna Natal Sesungguhnya, Tuhan Memberkati.